Text
SI PUTIH
Bagaimana jika hewan kesayangan kalian ternyata hewan dengan kekuatan terbesar di dunia pararel? Bagaimana jika hewan yang terlihat imut, menggemaskan, ternyata bisa menjadi salah satu petarung paling hebat?
Kali ini kita akan bertualang di klan baru, dengan tokoh-tokoh baru. Termasuk mengetahui bahwa pandemi yang menyusahkan penduduk juga terjadi di klan-klan jauh. Tapi ingatlah selalu, setiap ada kesusahan, selalu muncul hal-hal menarik yang positif.
Kisah ini tentang si Putih, kucing kesayangan Raib. Masa lalu si Putih tidak kalah menarik, sebelum akhirnya kucing itu diletakkan di depan pintu rumah sebagai hadiah ulang tahun Raib.
Buku ini adalah buku ke-10 dari Serial BUMI.
Buat kamu penggemar Serial Bumi yang mengikuti kisah Raib dari buku pertama, tentu tidak asing lagi dengan karakter hewan kesayangan Raib, yaitu Si Putih. Tidak disangka, setelah memasuki buku ke sepuluh, ternyata hewan spesial ini memiliki kisah tersendiri dan bukunya sendiri yang judulnya persis sama dengan karakternya, SI PUTIH.
Baca juga: buku stand alone karya Bang Tere Liye JANJI (2021) dan SELAMAT TINGGAL (2020)
Cerita ini di mulai di Klan Polaris, ketika terjadi pandemi level 10 menyerang, N-OU bersama orang tuanya naik kapsul, hendak ke lorong evakuasi. Namun, salah satu detektor mendeteksi bahwa N-ou terinfeksi, dan anak berusia dua belas tahun itu gagal melewati detektor terakhir dan terpaksa berpisah dengan ayah dan ibunya. Tidak ada celah untuk melewati dinding transparan setebal seratus meter itu. Ketika N-ou masih tergeletak di gedung tua, tubuhnya menggigil kedinginan, dan si Putih yang menyelamatkan N-ou. Maka kisah antara hewan dan manusia, yaitu di si Putih dan N-ou dimulai. Bagaimana keseruan petualangan mereka? Bagaimana N-ou bisa memahami dan berkomunikasi dengan si Putih, padahal kucing menggemaskan ini hanya bilang:
“MEONG. MEONG. MEONG!!!” Apakah N-ou bisa memahami bahasa binatang? Apakah keistimewaan yang dimiliki N-ou?
Tidak tersedia versi lain