Text
Sesuk
Gadis adalah nama anak perempuan berusia 12 tahun yang saat itu duduk di kelas 6 SD. Dia mempunyai dua adik yaitu Bagus yang berusia 5 tahun dan Ragil yang masih berusia sekitar dua tahun.
Gadis tinggal di Ibu kota Jakarta, ibu nya seorang artis terkenal yang sering main film. Sementara, ayahnya merupakan pengusaha yang memiliki toko di berbagai daerah.
Kedua orang tua Gadis sibuk bekerja, sangat jarang mereka ada untuk anak-anak nya. Meskipun tumbuh dalam lingkungan keluarga yang kurang perhatian dari orang tua nya tidak menjadikan Gadis menjadi anak yang nakal dan tidak mempunyai aturan.
Gadis tumbuh dewasa lebih cepat dari usianya. Dia mampu mengambil alih tugas kedua orang tua nya untuk merawat adik-adiknya. Meskipun dirumah ada asisten yang membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, namun Gadis tidak pernah merepotkan orang lain. Dia tumbuh menjadi gadis yang mandiri.
Hingga suatu peristiwa terjadi di keluarga tersebut. Ragil jatuh dari lantai 2 balkon rumah. Hal itu karena ibunya terlalu sibuk telepon dengan temannya. Sehingga tidak mengawasi Ragil yang sedang bermain.
Semjak peristiwa tersebut, Ibu Gadis menjadi pendiam karena merasa sangat bersalah terhadap apa yang terjadi pada Ragil. Meskipun, ayah tidak menyalahkan ibu, tetapi ibu tetap terlihat murung sepanjang waktu.
Hingga tiba pada satu keputusan untuk pindah rumah ke kampung dan meninggalkan semua aktivitas di ibukota. Hal ini dilakukann untuk menebus kesalahan ibu dan ayah terhadap anak-anaknya. dan, supaya mereka lebih dekat satu dengan yang lainnya. Ibunya berjanji akan main film lagi setelah Ragil masuk TK. Dan, ayahnya juga berjanji akan lebih banyak waktu untuk anak-anaknya. Urusan bisnis bisa diatur secara online.
Gadis yang saat itu berada di kelas 6 tentu kaget dengan keputusan tersebut karena sebentar lagi akan ujian tetapi harus pindah sekolah. Belum lagi harus berganti teman sekolah yang baru yang entah baik atau tidak. Tetapi, Gadis anak yang baik. Sehingga, dia menuruti semua keputusan orang tuanya. Gadis hanya mampu mencurahkan semua perasaannya di buku diari nya.
Rumah baru keluarga Gadis berada di ujung kampung terpisah dari penduduk kampung. Merupakan bangunan tua peninggalan masa Belanda. Rumah itu kosong cukup lama sebelum dibeli oleh ayah Gadis. Orang-orang di kampung melihat rumah tersebut angker dan merupakan tempatnya para hantu.
Tidak tersedia versi lain