Text
Rasa
Novel berjudul Rasa ini mengisahkan tentang perjalanan rasa yang erat terjadi di kehidupan manusia. Novel ini menceritakan kisah Linda (Lin) yang merupakan siswa SMA. Lin memiliki sahabat bernama Jo yang merupakan anak konglomerat. Di rumahnya, Lin tinggal bersama Bunda dan Adit, kakak Lin. Karena terbiasa tanpa kehadiran sosok ayah, Lin telah bekerja di studio foto milik Om Bagoes untuk membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dengan ketertarikan dan bakatnya di bidang fotografi, Lin kemudian naik pangkat dan selanjutnya bekerja di studio Kemang milik DT, fotografer terkenal.
Di sekolah, Lin terkenal sebagai anak yang lincah, jahil, baik, dan pintar, meski terkadang sering ceroboh dan pelupa. Lin juga dapat berubah menyebalkan ketika berhadapan dengan orang yang dibencinya. Tak tanggung-tanggung, Lin pernah dengan sengaja mengedit foto kakak kelasnya sendiri sehingga menimbulkan gosip di lingkungan sekolahnya. Hal tersebut dilakukan Lin untuk membalaskan dendamnya kepada Nico yang tega mempermainkan perasaan temannya. Ia paling anti dengan orang yang hobi selingkuh, yang mana hal serupa juga dilakukan oleh ayahnya sendiri.
Meskipun sedikit ceroboh, ternyata Lin memiliki banyak teman di sekolahnya. Salah satu sahabatnya bernama Jo yang merupakan anak konglomerat. Selain itu, ada pula Putri yang merupakan teman SD Lin dan saat ini kembali menjadi teman SMA-nya. Tak disangka, ternyata Putri yang pendiam itu adalah saudara tiri Lin yang baru terungkap pada akhir cerita.
Meski Lin menjaga jarak untuk berinteraksi dengan laki-laki, pada suatu kesempatan ia bertemu dengan Nando. Nando adalah teman SMP Lin. Kini Nando telah banyak berubah hingga membuat Lin jatuh cinta dan berbunga-bunga. Lin merasa sangat senang ketika ada kesempatan yang kembali mempertemukannya dengan Nando. Di sisi lain, ternyata Jo diam-diam juga menyukai Nando.
Kisah antara Jo, Lin, dan Nando bagaikan bom waktu yang dapat meledak kapan saja. Puncaknya, Jo dan Lin bertengkar hebat hingga hubungan keduanya renggang. Tak berselang lama dari pertengkaran itu, Lin juga dipertemukan dengan ayahnya yang dulu meninggalkan keluarganya. Lin merasa syok dan memutuskan pergi dari rumah. Ia bertemu Agus yang kemudian mengantarnya bertemu Miss Lei, guru BK di sekolahnya, yang mengetahui rahasia antara Lin dan Putri. Setelah melalui gejolak penerimaan dan proses memaafkan, akhirnya Lin bersedia untuk berdamai dengan keadaan.
Tidak tersedia versi lain